Kamis, 14 Oktober 2021

Pengimbasan Rumah Belajar

 Pengimbasan Rumah Belajar di Sekolah

Oleh : Silvia Devika, S.Pd



Perkembangan Teknologi Informasi dan  Komunikasi ( TIK ) di abad 21 ini mendorong terjadinya perubahan dalam peran pendidik terhadap siswa disebabkan oleh perkembangan teknologi informasi begitu pesat sehingga menciptakan berbagaitantangan  baru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Peran pendidik, yang mulanya sebagai pusat, kini menjadi pendidik dalam kegiatan pembelajaran bagi peserta didik dalam bantuan teknologi informasi masa kini yang terus berkembang pesat sehinga baik pendidik maupun peserta didik dapat menjangkau aneka ragam informasi melalui perangkat keras ( komputer ) yang tersedia. 

Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan bagi tenaga kependidikan, rumah belajar sudah menyediakan portal pembelajaran yang menyediakan bahan belajar serta fasilitas komunikasi yang mendukung interaksi.  Dengan menggunakan Portal Rumah Belajar, kita dapat belajar dimana saja, kapan saja dengan siapa saja. Dimana konten Portal Rumah Belajar ini dapat diakses secara gratis.

Fitur utama dalam Rumah Belajar itu diantaranya : 

1. Sumber Belajar

Dimana fitur ini menyajikan materi ajar bagi siswa dan guru berdasarkan kurikulum. Materi ajar disajikan secara terstruktur dengan tampilan yang menarik dalambentuk gambar, video, animasi, simulasi, evaluasi, dan permainan.

2. Kelas Maya

Di dalam kelas maya ini yang dikembangkan secara khusus untuk memfasilitasi proses pembelajaran virtual atau tanpa tatap muka antara guru dan siswa. Dengan fitur ini, guru dapat memberikan bahan ajar yang dapat diakses dan dibagikan oleh siswa dalam bentuk digital , yang bisa dilihat dimana saja dan kapan saja.

3. Bank Soal

fitur ini merupakan kumpulan soal dan materi evaluasi siswa yang dikelompokkan berdasarkan topik ajar. Dalam bank soal ini juga terdapat berbagai soal latihan, ulangan, dan ujian yang bisa di akses dimana saja dan kapan saja.

4. Laboraturium Maya

ini merupakan fitur simulasi pratikum laboraturium yang disajikan secara interaktif dan menarik, dikemas bersama lembaran kerja siswa dan teori pratikum.

5. Peta Budaya

Fitur yang satu ini menyediakan berbagai macam materi pembelajaran budaya yang ada di Indonesia. Dengan adanya fitur Peta Budaya, peserta didik bisa lebih mengetahui lebih dalam dan menghargai keberagaman adat istiadat yang ada di Indonesia.

6. Buku Sekolah Elektronik
Dengan fitur Buku Sekolah Elektronik (BSE), pengguna bisa mengakses buku sekolah dari berbagai jenjang pendidikan yang berstandar nasional. Kamu bisa membacanya secara online maupun mengunduhnya secara gratis.

7. Wahana Jelajah Angkasa
Fitur Wahana Jelajah Angkasa adalah tur virtual dengan  dengan medan turnya adalah luar angkasa.

8. PKB ( Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan )
Fitur PKB di kembangkan sebagai wahana bagi penyelenggara diklat untuk memberikan layanan peningkatan kualitas SDM, dalam bentuk diklat secara online.

Dalam pelaksanaan program pengimbasan ini, pendidik yang hadir berjumlah 40 orang guru SMA dari berbagai sekolah yang ada di kota Payakumbuh. Waktu yang digunakan adalah dari pukul 08.00 WIB - 12.00 WIB yang bertempat di Aula SMA Negeri 1 Payakumbuh. Dalam kegiatan ini, respon dari guru-guru sangat baik sekali, dimana mereka sangat mendukung dari program Portal Rumah Belajar ini. Antusia guru-guru dalam kegiatan ini sangat bagus sekali. Dan mereka penuh semangat mendengarkan pemamaran dari saya sendiri.

Kegiatan Pengimbasan Rumah belajar ini sangat berdampak positif bagi saya, dimana saya merasakan tantangan yang sangat besar sekali untuk program ini bisa sukses di kemudian hari. Kegiatan ini sangat didukung oleh kepala sekolah dan guru-guru di sekolah saya. Hal yang sangat berkesan bagi saya selama melakukan pengimbasan ini adalah saya merasakan perjuangan  dari awal ikut pelatiahn pembatik ini sampai kepada tahap ini penuh perjuangan, Saya merasa bahagia dan bersyukur bisa sampai ke tahap ini. Saya sangat bersyukur sekali karena keluarga, teman-teman sangat mendukung dan selalu meberikan surpor atau semangat untuk terus berkarier untuk mencerdaskan anak bangsa.


Rabu, 13 Oktober 2021

Teks cerita Fantasi

 KURSI AJAIB


Pagi yang cerah menyambut Nada ketika bangun dari tidurnya. Ketika nada melihat jam, ternyata sudah pukul 7 pagi. Nada terlambat. Padahal ia ingin cepat ke sekolah untuk dapat duduk di kursi paling depan dan pojok karena setiap kali ada siswa yang duduk di sana, selalu mendapatkan nilai bagus ketika belajar.

"Umi, kenapa tidak bangunkan Nada?" Nada kesal karena pagi ini pasti ia tidak mendapatkan kursi itu.

"Biasanya juga bangun jam segini, Nad," Ucap umi dengan santai.

"Tapi hari ini ujian Matematika, Mi. Nada harus duduk di kursi itu. Kursinya ajaib, Mi. Kemarin saja, nilai ulangan Bahasa Inggris Robi 98, Mi. Nyaris sempurna. Padahal sebelumnya, dia paling lemot Bahasa Inggris," Nada mengambil handuk dan berjalan menuju ke kamar mandi.

Sebelum masuk ke kamar mandi, Umi menghentikan langkah Nada dengan pertanyaan, "Kok bisa, Nad? Umi ngga percaya, ah. Kalau mau dapat nilai tinggi itu kuncinya belajar, Nad. Bukan percaya sama kursi atau benda lainnya."


"Umi karena ngga menyaksikan. Coba aja kalau Umi waktu itu di sana, pasti umi percaya," Sela Nada.


Setelah bersiap-siap, Nada pun berangkat ke sekolah. Sesampainya di kelas, prediksi Nada benar. Kursi ajaib itu telah diduduki oleh Lusa, sahabatnya. Nada tau betul kalau Lusa sangat benci pelajaran Matematika. Setiap kali ada tugas Matematika, lusa selalu mencontek kepada Nada.

"Eh, Lusa, Gantian dong. Aku saja duduk di situ," Ungkap Nada.

"Enak saja, aku sudah belain datang pagi demi kursi ajaib ini," jawab Lusa.

Lalu dua sahabat ini pun saling tak menegur setelah itu.

Ujian Matematika berlangsung selama 2 jam pelajaran. Nada terlihat mengernyitkan kening dengan bibir sedikit manyun. Bukan tanpa sebab, pasalnya Lusa, sahabatnya mengumpulkan kertas ujian lebih dulu. Berarti Lusa menyelesaikan dengan baik ujian tadi.

Ketika pulang sekolah, Lusa memanggil Nada, "Nad, tungguin. Eh, tau ngga, kursi itu sungguh ajaib. Jujur, semalam aku tidak belajar. Ketika aku liat soalnya, lalu tanganku bergerak sendiri menulis jawabannya."

"Iya, tapi itu tidak baik, Lusa," Jawab Nada dengan suara memelas.

"Halaaah, kamu sok-sok an, tadi kamu sendiri yg pengen duduk di sana, sekarang kenapa jadi begini?" Timpal Lusa dengan nada meledek.

"Iya, aku sadar, tadi umi juga sudah mengingatkan, kalau nilai tinggi itu harus dari usaha belajar kita. Bukan percaya dengan benda lain yang datangnya bukan dari Tuhan," Nada berusaha.meyakinkan Lusa.

"Entahlah, Nad. Intinya, kalau aku tidak duduk di sana tadi, mungkin nilai Matematika ku merah lagi," Keluh Lusa.

"Dasarr..,"

Hening pun mengantarkan dua sahabat ini ke rumah mereka yang bersampingan.

Minggu, 14 Juni 2020

Teks Cerita Sejarah

TEKS CERITA SEJARAH

 

1.    Definisi Teks Cerita Sejarah

Secara etimologi atau asal katanya, sejarah diambil dari dalam bahasa Arab yaitu syajaratum artinya ‘pohon’. Dalam bahasa Arab dikenal pula istilah syajarah annasyab, artinya ‘pohon silsilah’. Dekatakan sebagai pohon, sebab pohon akan terus tumbuh dan berkembang dari tingkat yang sederhana ke tingkat yang lebih kompleks. Sejarah dianalogikan sebagai pohon  yang terus berkembang dari akar sampai ke ranting yang terkecil.

Dalam bahasa Inggris, sejarah berpadanan dengan kata history. Artinya ‘masa lampau umat manusia’. Kata history diturunkan dalam bahasa Latin dan Yunani, yaitu historia. Artinya ‘informasi’ atau ‘pencarian’; dapat pula diartikan ‘ilmu’. Hal ini menunjukkan bahwa pengkajian sejarah sepenuhnya bergantung kepada penyelidikan terhadap perkara-perkara yang benar-benar terjadi. Istor dalam bahasa Yunani artinya ‘orang pandai’. Istoria artinya ilmu yang khusus untuk menelaah gejala-gejala dalam urutan kronologis.

Dalam KBBI (2007:1241), sejarah diartikan sebagai asal-usul (keturunan) silsilah; kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau; pengetahuan atau uraian tentang peristiwa dan kejadian yang benar-benar terjadi dalam masa lampau; ilmu sejarah. Dalam sumber lain dinyatakan bahwa sejarah merupakan catatan peristiwa masa lampau.

Namun, kata sejarah  lebih sering dimaknai sebagai sesuatu yang telah terjadi pada waktu lampau dalam kehidupan umat manusia. Sejarah tidak dapat dilepas dari kehidupan manusia dan bahkan berkembang sesuai kehidupan manusia dari tingkat yang sederhana ke tingkat yang lebih maju atau modern.

Teks adalah satuan bahasa yang mengandung makna, pikiran dan gagasan lengkap. cerita menurut KBBI adalah karangan yg menuturkan perbuatan, pengalaman, atau penderitaan orang, kejadian dan sebagainya baik yang sungguh-sungguh terjadi maupun yang hanya rekaan belaka.

2.    Fungsi Teks Cerita Sejarah

Dalam Kosasih (2014:222-223) dengan adanya pembelajaran teks cerita sejarah, kamu akan mendapatkan pengalaman, pembelajaran, dan pemantapan kepribadian bagi individu, masyarakat, dan bangsa. Adapun manfaat-manfaat mempelajari teks cerita sejarah adalah sebagai berikut.

a.    Memberikan Kesadaran Waktu

Kesadaran waktu yang dimaksud adalah kehidupan dengan segala perubahan, pertumbuhan, dan perkembangannya yang terus berjalan melewati waktu. Dengan memiliki kesadaran waktu yang baik, seseorang akan senantiasa berupaya mengukir sejarah kehidupannya sebaik-baiknya. Dia akan selalu berusaha untuk membuat catatan kehidupannya dengan hal-hal bermanfaat sepanjang waktu.

b.    Mempelajari Pelajaran yang Baik

Dengan mempelajari sejarah seseorang atau suatu bangsa akan bercermin dan menilai peristiwa-peristiwa yang merupakan prestasi dan peristiwa-peristiwa yang merupakan kegagalan. Peristiwa-peristiwa masa lalu, baik itu yang positif maupun negative, harus kita jadikan hikmah agar kesalahan-kesalahan yang pernah terjadi tidak teruang lagi. Misalnya, sikap kedaerahan atau mementingkan diri sendiri dan kelompok selalu membuahkan kegagalan, sedangkan sikap persatuan dan kesatuan menjadikan bangsa ini kokoh dan mudah pula mencapai cita-cita untuk Indonesia merdeka. Oleh karena itu, kita harus menjauhkan diri dari sikap mementingkan golongan  ataupun kelompok; sebaliknya harus bersatu padu untuk menuju Indonesia yang adil dan makmur.

c.    Memperkokoh Rasa Kebangsaan (Nasionalisme)

Suatu bangsa adalah suatu kelompok social yang ditinjau dari berbagai segi memiliki banyak perbedaan. Terbentuknya suatu bangsa disebabkan adanya kesamaan sejarah besar di masa lampau dan adanya kesamaan keinginan untuk membuat sejarah besar bersama. Dengan membaca sejarah, rasa kebersamaan ini akan semakin kokoh demi membangun sebuah bangsa yang besar di masa yang akan datang.

d.    Memberikan Ketegasan Identitas Nasional dan Kepribadian Suatu Bangsa

Kepribadian dan identitas nasional suatu bangsa terbentuk dari keseluruhan pengalaman sejarah suatu bangsa tersebut. Karena setiap bangsa memiliki pengalaman sejarah yang berbeda-beda, kepribadian suatu bangsa akan berbeda-beda pula. Dengan mempelajari sejarah akan lebih memperjelas identitas nasional dan kepribadian suatu bangsa. Berdasarkan sejah kita adalah bangsa yang tidak mudah menyera, gigih dalam melawan semua bentuk penjajahan. Dengan demikian, tidaklah layak apabila kita sebagai generasi penerusnya begitu mudah menyerah dalam menghadapi setiap masalah. Kita adalah bangsa yang besar yang kepribadian kuat dan tidak mudah menyerah.

e.    Sumber Inspirasi

Sejarah berupaya merekam aktivitas manusia pada masa silam. Pengetahuan dan cita-cita masa lampau dapat menjadi sumber inspirasi dalam rangka menumbuhkan cita-cita masa depan. George Macaulay Travelyan berpendapat bahwa di dalam pendidikan dan usaha menumbuhkan cita-cita masa kini dan hari esok, pengetahuan tentang cita-cita masa lampau merupakan sumber ilham yang penting.

f.     Sarana Kreatif

Sejarah dalam bentuk kisah seringkali menjadi sumber bacaan yang mengasyikkan karena merupakan kisah, apalagi kalau penyajiannya menarik dengan gaya bahasa memikat. Seperti halnya membaca cerpen ataupun novel, teks sejarah dapt menghibur karena dapat menumbuhkan suasana hati yang menyenangkan.

3.    Struktur Teks Cerita Sejarah

Menurut Kosasih (2014:23-225), struktur merupakan cara sesuatu disusun  atau dibangun. Struktur ini ditulis secara berurutan, mulai dari pembukaan, isi, dan penutup. Begitu juga dengan struktur teks cerita sejarah. Secara umum, teks cerita sejarah  terbagi ke dalam tiga bagian, yakni pengenalan (orientation), rekaman peristiwa (events), dan penutup (ending).

 

 

 

 

 

 

Bagan . Struktur Teks Cerita Sejarah

             Pertama, pengenalan berupa penyampaian informasi tentang pengertian ataupun definisi luas peristiwa yang akan diceritakan. Pada bagian ini disebutkan waktu dan tempat terjadinya peristiwa. Mungkin pula disebutkan pelaku-pelaku. Apabila sejarah itu tentang perjalanan hidup seseorang, yang diperkenalkan adalah identitas umum dari tokoh.

Kedua, rekaman peristiwa berupa rangkaian peristiwa yang biasanya disampaikan dalam urutan kronologis.  Adapun yang dimaksud dengan kronologis adalah pola pengembangan teks yang berdasarkan urutan waktu. Peristiwa sejarah akan selalu berlangsung sesuai dengan urutan waktu sehingga peristiwa-peristiwa sejarah tidak terjadi secara melompat-lompat urutan waktunya; atau bahkan berbalik urutan waktunya (anakronis). Peristiwa-peristiwa sejarah yang diceritakan  dan disusun berdasarkan kejadian tanpa memberi penjelasan tentang hubungan sebab akibat antara peristiwa tersebut, disebut konflik.

 Di dalam urutan peristiwa sejarah, sering dikenal istilah periodisasi, yakni pembagian atau pembabakan  peristiwa-peristiwa masa lampau yang sangat panjang menjadi beberapa zaman. Penyusunan periodisasi dalam teks cerita sejarah bertujuan untuk mempermudah dalam mempelajari sejarah. Dalam menyusun periode-periode sejarah tersebut harus disusun secara kronologis. Peristiwa-peristiwa sejarah tersebut dikelompokkan dan disusun berdasarkan urutan waktu kejadiannya dengan unsure-unsur di dalamnya terkandung unsure tema (apa), pelaku (siapa), tempat (di mana), waktu (kapan), proses kejadian (bagaimana), dan sebab akibat peristiwa (mengapa).

Ketiga, penutup berisi cerita akhir dari paparan peristiwa yang disampaikan sebelumnya. Bentuk umumnya berupa akibat  (konsekuensi) dari rangkaian peristiwa sebelumnya. Misalnya berupa kekalahan, kemenangan, kematian, dan penaklukan. Mungkin pula pada bagian ini berisi kesimpulan, komentar, atau evaluasi atas peristiwa-peristiwa yang telah diceritakan.

 

4.    Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah

Pada saat kamu membaca teks cerita sejarah, kamu akan menemukan kaidah kebahasaannya. Dalam Kosasih (2014:225-226) seperti berikut.

1)    Menggunakan kalimat-kalimat yang menyatakan masa lampau.

Contoh           :

a)    Pada Abad ke-19, Aceh masih merupakan kerajaan merdeka.

b)    Tidak lama setelah itu, Sultan Mahmudsyah memimpin perang dari Luengbata.

c)    Pasukan Belanda kemudian dipimpin Jenderal Van Heutz.

2)    Menggunakan kata-kata kerja yang bermakna tindakan atau perbuatan pelaku (sejarah). Seperti; memerangi, menyaksikan, membuat, membacakan, merundingkan, dan lain-lain. Kata itu sangat dipengaruhi oleh tema peristiwanya. Jika peristiwa peperangan yang diceritakannya, maka kata-kata kerjanya tidak jauh dari tindakan yang menandai peperangan itu. Misalnya, menembak, menculik, menyerang, dan menghabisi. Ketika peristiwa sejarah yang diceritakan itu berkenaan dengan kebudayaan, kata-kata yang digunakan adalah mementaskan, mempertontonkan, menciptakan, mengkreasikan, dan sejenisnya.

3)    Menggunakan fungsi keterangan yang menggunakan tempat, waktu, atau cara.

Contoh           :

a)    Pada tahun 1873, Belanda mengirim utusan ke Kutaraja yang menuntut agar Aceh takhluk kepada belanda.

b)    Perlawanan Aceh di Mesjid Raya dapat diatasi belanda, tetapi Kohler tewas tertembak di depan mesjid.

c)    Pasukan Belanda mengadakan gerakan besar-besaran di pedalaman Aceh.

4)    Menggunakan konjungsi yang menyatakan urutan peristiwa, seperti kemudian, lalu, setelah.

Contoh           :

a)    Setelah terjadi pertempuran hebat yang menelan banyak korban di kedua belah pihak, istana dapat dikuasai Belanda.

b)    Pasukan Belanda kemudian dipimpin Jenderal Van Heutz


Kamis, 04 Juni 2020

Teks Eksplanasi


Pengertian Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi adalah teks yang bertujuan untuk menginformasikan tentang sesuatu, sehingga memperluas pengetahuan pembaca.Teks ekplanasi menurut KBBI merupakan uraian (paparan) yg bertujuan menjelaskan maksud dan tujuan (suatu karangan).Dengan demikian, teks eksplanasi adalah teks yang memaparkan dan mempengaruhi audience (pendengar atau pembaca) bahwa ada masalah yang tentunya perlu mendapat perhatian


 Fungsi Teks Eksplanasi
 Teks eksplanasi mempunyai fungsi sosial untuk menjelaskan proses terjadinya sesuatu menurut prinsip sebab akibat.
Struktur  taks eksplanasi 
A.    Pernyataan umum
B.    Urutan sebab akibat
C.   Urutan sebab akibat
D.  
Urutan sebab akibat


Ciri-ciri kebahasaan teks eksplanasi:
  1. Menggunakan hubungan sebab akibat yang ditandai dengan kategori nomina (akibat, hasilnya, jadi)
  2. Menggunakan hubungan sebab akibat yang ditandai dengan kategori  verba (menyebabkan, menimbulkan, menjadikan, )
  3. Menggunakan kata kerja material dan relasional
  4. Menggunakan  kata-kata sulit
  5. Menggunakan istilah asing,
  6. Menggunakan konjungsi ( karena sebab, akibat, sehingga)
ContohBacalah teks eksplanasi berikut ini.
Siklus Hidrologi

Jumlah air di alam ini tetap dan mengikuti suatu aliran yang dinamakan “siklus hidrologi”. Siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui evaporasi, kondensasi, dan presipitasi.

Akibat panas matahari, air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/ uap dalam proses evaporasi. Evaporasi bisa terjadi melalui air (sungai, embung  reservoir, waduk, dan air laut) dan tanaman. Tanaman menyerap air melalui akar. Energi panas matahari menyebabkan air di dalam tanaman keluar dengan wujud uap. Proses pengambilan air oleh akar tanaman dan penguapan dari dalam tanaman disebut transpirasi.

Karena perbedaan temperatur di atmosfer, uap berubah menjadi air. Temperatur yang berada di bawah titik beku (freezing point) mengakibatkan kristal es terbentuk. Butir-butir air terjadi karena tetesan air kecil (tiny droplet) yang timbul akibat kondensasi berbenturan dengan tetesan air lainnya dan terbawa oleh gerakan udara. Adanya gravitasi menyebabkan butir-butir air itu turun ke bumi, yang disebut dengan hujan atau presipitasi. Jika temperatur udara turun sampai di bawah 0º Celcius, butiran air akan berubah menjadi salju.

Ketika sampai ke bumi, air hujan mengalir dan bergerak dari daerah yang tinggi ke daerah yang rendah. Aliran air ini disebut aliran permukaan tanah karena bergerak di atas muka tanah. Aliran ini akan memasuki daerah tangkapan atau daerah aliran menuju ke sistem jaringan sungai, sistem danau atau waduk. Dalam sistem sungai aliran mengalir mulai dari sistem sungai kecil ke sistem sungai yang besar dan akhirnya menuju mulut sungai atau sering disebut estuary, yaitu tempat bertemunya sungai dengan laut.          
(Diolah dari berbagai sumber) ( dari buku Ekspresi Diri dan Akademik )


Struktur teks eksplanasi

No
Struktur
Teks
Peristiwa
1
Pernyataan
Umum
Jumlah air di alam ini tetap dan mengikuti suatu aliran yang dinamakan “siklus hidrologi”. Siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui evaporasi, kondensasi, dan presipitasi.
2
Urutan Sebab-
akibat
Akibat panas matahari, air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/ uap dalam proses evaporasi. Evaporasi bisa terjadi melalui air (sungai, embung  reservoir, waduk, dan air laut) dan tanaman. Tanaman menyerap air melalui akar. Energi panas matahari menyebabkan air di dalam tanaman keluar dengan wujud uap. Proses pengambilan air oleh akar tanaman dan penguapan dari dalam tanaman disebut transpirasi.
3
Urutan Sebab-
akibat
Karena perbedaan temperatur di atmosfer, uap berubah menjadi air. Temperatur yang berada di bawah titik beku (freezing point) mengakibatkan kristal es terbentuk. Butir-butir air terjadi karena tetesan air kecil (tiny droplet) yang timbul akibat kondensasi berbenturan dengan tetesan air lainnya dan terbawa oleh gerakan udara. Adanya gravitasi menyebabkan butir-butir air itu turun ke bumi, yang disebut dengan hujan atau presipitasi. Jika temperatur udara turun sampai di bawah 0º Celcius, butiran air akan berubah menjadi salju.
4
Urutan Sebab-
akibat
Ketika sampai ke bumi, air hujan mengalir dan bergerak dari daerah yang tinggi ke daerah yang rendah. Aliran air ini disebut aliran permukaan tanah karena bergerak di atas muka tanah. Aliran ini akan memasuki daerah tangkapan atau daerah aliran menuju ke sistem jaringan sungai, sistem danau atau waduk. Dalam sistem sungai aliran mengalir mulai dari sistem sungai kecil ke sistem sungai yang besar dan akhirnya menuju mulut sungai atau sering disebut estuary, yaitu tempat bertemunya sungai dengan laut.

Pengimbasan Rumah Belajar

  Pengimbasan Rumah Belajar di Sekolah Oleh : Silvia Devika, S.Pd Perkembangan Teknologi Informasi dan  Komunikasi ( TIK ) di abad 21 ini me...