Kamis, 14 Oktober 2021

Pengimbasan Rumah Belajar

 Pengimbasan Rumah Belajar di Sekolah

Oleh : Silvia Devika, S.Pd



Perkembangan Teknologi Informasi dan  Komunikasi ( TIK ) di abad 21 ini mendorong terjadinya perubahan dalam peran pendidik terhadap siswa disebabkan oleh perkembangan teknologi informasi begitu pesat sehingga menciptakan berbagaitantangan  baru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Peran pendidik, yang mulanya sebagai pusat, kini menjadi pendidik dalam kegiatan pembelajaran bagi peserta didik dalam bantuan teknologi informasi masa kini yang terus berkembang pesat sehinga baik pendidik maupun peserta didik dapat menjangkau aneka ragam informasi melalui perangkat keras ( komputer ) yang tersedia. 

Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan bagi tenaga kependidikan, rumah belajar sudah menyediakan portal pembelajaran yang menyediakan bahan belajar serta fasilitas komunikasi yang mendukung interaksi.  Dengan menggunakan Portal Rumah Belajar, kita dapat belajar dimana saja, kapan saja dengan siapa saja. Dimana konten Portal Rumah Belajar ini dapat diakses secara gratis.

Fitur utama dalam Rumah Belajar itu diantaranya : 

1. Sumber Belajar

Dimana fitur ini menyajikan materi ajar bagi siswa dan guru berdasarkan kurikulum. Materi ajar disajikan secara terstruktur dengan tampilan yang menarik dalambentuk gambar, video, animasi, simulasi, evaluasi, dan permainan.

2. Kelas Maya

Di dalam kelas maya ini yang dikembangkan secara khusus untuk memfasilitasi proses pembelajaran virtual atau tanpa tatap muka antara guru dan siswa. Dengan fitur ini, guru dapat memberikan bahan ajar yang dapat diakses dan dibagikan oleh siswa dalam bentuk digital , yang bisa dilihat dimana saja dan kapan saja.

3. Bank Soal

fitur ini merupakan kumpulan soal dan materi evaluasi siswa yang dikelompokkan berdasarkan topik ajar. Dalam bank soal ini juga terdapat berbagai soal latihan, ulangan, dan ujian yang bisa di akses dimana saja dan kapan saja.

4. Laboraturium Maya

ini merupakan fitur simulasi pratikum laboraturium yang disajikan secara interaktif dan menarik, dikemas bersama lembaran kerja siswa dan teori pratikum.

5. Peta Budaya

Fitur yang satu ini menyediakan berbagai macam materi pembelajaran budaya yang ada di Indonesia. Dengan adanya fitur Peta Budaya, peserta didik bisa lebih mengetahui lebih dalam dan menghargai keberagaman adat istiadat yang ada di Indonesia.

6. Buku Sekolah Elektronik
Dengan fitur Buku Sekolah Elektronik (BSE), pengguna bisa mengakses buku sekolah dari berbagai jenjang pendidikan yang berstandar nasional. Kamu bisa membacanya secara online maupun mengunduhnya secara gratis.

7. Wahana Jelajah Angkasa
Fitur Wahana Jelajah Angkasa adalah tur virtual dengan  dengan medan turnya adalah luar angkasa.

8. PKB ( Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan )
Fitur PKB di kembangkan sebagai wahana bagi penyelenggara diklat untuk memberikan layanan peningkatan kualitas SDM, dalam bentuk diklat secara online.

Dalam pelaksanaan program pengimbasan ini, pendidik yang hadir berjumlah 40 orang guru SMA dari berbagai sekolah yang ada di kota Payakumbuh. Waktu yang digunakan adalah dari pukul 08.00 WIB - 12.00 WIB yang bertempat di Aula SMA Negeri 1 Payakumbuh. Dalam kegiatan ini, respon dari guru-guru sangat baik sekali, dimana mereka sangat mendukung dari program Portal Rumah Belajar ini. Antusia guru-guru dalam kegiatan ini sangat bagus sekali. Dan mereka penuh semangat mendengarkan pemamaran dari saya sendiri.

Kegiatan Pengimbasan Rumah belajar ini sangat berdampak positif bagi saya, dimana saya merasakan tantangan yang sangat besar sekali untuk program ini bisa sukses di kemudian hari. Kegiatan ini sangat didukung oleh kepala sekolah dan guru-guru di sekolah saya. Hal yang sangat berkesan bagi saya selama melakukan pengimbasan ini adalah saya merasakan perjuangan  dari awal ikut pelatiahn pembatik ini sampai kepada tahap ini penuh perjuangan, Saya merasa bahagia dan bersyukur bisa sampai ke tahap ini. Saya sangat bersyukur sekali karena keluarga, teman-teman sangat mendukung dan selalu meberikan surpor atau semangat untuk terus berkarier untuk mencerdaskan anak bangsa.


Rabu, 13 Oktober 2021

Teks cerita Fantasi

 KURSI AJAIB


Pagi yang cerah menyambut Nada ketika bangun dari tidurnya. Ketika nada melihat jam, ternyata sudah pukul 7 pagi. Nada terlambat. Padahal ia ingin cepat ke sekolah untuk dapat duduk di kursi paling depan dan pojok karena setiap kali ada siswa yang duduk di sana, selalu mendapatkan nilai bagus ketika belajar.

"Umi, kenapa tidak bangunkan Nada?" Nada kesal karena pagi ini pasti ia tidak mendapatkan kursi itu.

"Biasanya juga bangun jam segini, Nad," Ucap umi dengan santai.

"Tapi hari ini ujian Matematika, Mi. Nada harus duduk di kursi itu. Kursinya ajaib, Mi. Kemarin saja, nilai ulangan Bahasa Inggris Robi 98, Mi. Nyaris sempurna. Padahal sebelumnya, dia paling lemot Bahasa Inggris," Nada mengambil handuk dan berjalan menuju ke kamar mandi.

Sebelum masuk ke kamar mandi, Umi menghentikan langkah Nada dengan pertanyaan, "Kok bisa, Nad? Umi ngga percaya, ah. Kalau mau dapat nilai tinggi itu kuncinya belajar, Nad. Bukan percaya sama kursi atau benda lainnya."


"Umi karena ngga menyaksikan. Coba aja kalau Umi waktu itu di sana, pasti umi percaya," Sela Nada.


Setelah bersiap-siap, Nada pun berangkat ke sekolah. Sesampainya di kelas, prediksi Nada benar. Kursi ajaib itu telah diduduki oleh Lusa, sahabatnya. Nada tau betul kalau Lusa sangat benci pelajaran Matematika. Setiap kali ada tugas Matematika, lusa selalu mencontek kepada Nada.

"Eh, Lusa, Gantian dong. Aku saja duduk di situ," Ungkap Nada.

"Enak saja, aku sudah belain datang pagi demi kursi ajaib ini," jawab Lusa.

Lalu dua sahabat ini pun saling tak menegur setelah itu.

Ujian Matematika berlangsung selama 2 jam pelajaran. Nada terlihat mengernyitkan kening dengan bibir sedikit manyun. Bukan tanpa sebab, pasalnya Lusa, sahabatnya mengumpulkan kertas ujian lebih dulu. Berarti Lusa menyelesaikan dengan baik ujian tadi.

Ketika pulang sekolah, Lusa memanggil Nada, "Nad, tungguin. Eh, tau ngga, kursi itu sungguh ajaib. Jujur, semalam aku tidak belajar. Ketika aku liat soalnya, lalu tanganku bergerak sendiri menulis jawabannya."

"Iya, tapi itu tidak baik, Lusa," Jawab Nada dengan suara memelas.

"Halaaah, kamu sok-sok an, tadi kamu sendiri yg pengen duduk di sana, sekarang kenapa jadi begini?" Timpal Lusa dengan nada meledek.

"Iya, aku sadar, tadi umi juga sudah mengingatkan, kalau nilai tinggi itu harus dari usaha belajar kita. Bukan percaya dengan benda lain yang datangnya bukan dari Tuhan," Nada berusaha.meyakinkan Lusa.

"Entahlah, Nad. Intinya, kalau aku tidak duduk di sana tadi, mungkin nilai Matematika ku merah lagi," Keluh Lusa.

"Dasarr..,"

Hening pun mengantarkan dua sahabat ini ke rumah mereka yang bersampingan.

Pengimbasan Rumah Belajar

  Pengimbasan Rumah Belajar di Sekolah Oleh : Silvia Devika, S.Pd Perkembangan Teknologi Informasi dan  Komunikasi ( TIK ) di abad 21 ini me...